Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulsel (BBKSDA) Ir. Thomas Nifinluri,.M.Sc menerima Tim Fauna dan Flora Internasional (FFI)  di ruang kerjanya, Senin. 18 Nopember 2019.

Kehadiran Cahyo Nugroho sebagai Country Director FFI dan Mahendra Primajati, Project Manager FFI-Indonesia Programme bersama tim, selain silaturrahmi juga menyampaikan maksud ingin menjalin kerjasama dengan BBKSDA Sulsel. 

Fuana Flora Internasional (FFI) berkoordinasi dengan BBKSDA.Sulsel untuk rencana kegiatan dalam selang waktu dua tahun ke depan.

Mahendra juga menambahkan bahwa sebagai langkah awal FFI akan melakukan deseminasi tentang Cagar Biosfer.

Cahyo Nugroho, Country Director FFI-Indonesia Programme mengatakan "audiensi ini sebagai perkenalan dan diharapkan bisa menjalin kerjasama yang baik untuk hal hal terkait flora dan fauna Sulsel  endemik sebagai bagian dari tugas BBKSDA."

Sebagai langkah awal FFI butuh dukungan dari BBKSDA sulsel dan Pemerintah Daerah begitu juga stakeholder terkait hingga dan Pemda Propinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung program kerja FFI dalam dua tahun ke depan. 

Thomas menyambut baik dan berharap program kerja FFI bisa berjalan sesuai perencanaan dan target yang diharapkan. 

"audiens ini untuk kelanjutan kerjasama periode 2019 - 2021  untuk pelestarian Kawasan Ekosistem Esensial khususnya karst Maros Pangkep di Sulsel, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Direktur Jenderal KSDAE" tambah Thomas. 

Audiens FFI dihadiri beberapa pejabat lingkup BBKSDA sulsel sebagai bentuk membuka diri untuk kerjasama !dua tahun ke depan.