Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA SULSEL ) sebagai Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) dibawah Direktorat Jenderal KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertugas untuk mengelola 17 (tujuh belas) kawasan konservasi berbentuk cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata alam dan Taman Nasional di wilayah Propinsi Sulawesi Selatan dan Sulawei Barat serta konservasi tumbuhan dan satwa liar yang berada di dalam maupun di luar kawasan yang memiliki kewajiban untuk menyebarluaskan informasi konservasi kepada masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan peranannya dalam bidang pembangunan konservasi sumber daya alam.
Forest Programme IV (FP IV) merupakan proyek kerjasama antara Pemerintah Republik Federal Jerman dengan Pemerintah Republik Indonesia yang dikelola melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan hibah luar negeri (HLN) pendanaan dari German Federal Government's (BMZ) melalui Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW). Tujuan dari progr
Forest Programme IV (FP IV) merupakan proyek kerjasama antara Pemerintah Republik Federal Jerman dengan Pemerintah Republik Indonesia yang dikelola melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan hibah luar negeri (HLN) pendanaan dari German Federal Government's (BMZ) melalui Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW). Tujuan dari progr
Forest Programme IV (FP IV) merupakan proyek kerjasama antara Pemerintah Republik Federal Jerman dengan Pemerintah Republik Indonesia yang dikelola melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan hibah luar negeri (HLN) pendanaan dari German Federal Government's (BMZ) melalui Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW). Tujuan dari progr
Mamasa, 09 Februari 2023 – Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumberdaya Air Bappenas beserta tim melakukan kunjungan Lapangan ke Desa Wisata Tondok Bakaru. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Green House Eduwisata Kelompok Tani Hutan (KTH) Botani Gandang Dewata. Kelompok ini merupakaan binaan Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan yang berada di
Anoa gunung (Bubalus quarlesi) merupakan satwa endemik yang hanya ditemukan di Sulawesi sehingga dijadikan sebagai hewan maskot salah satu provinsi di Sulawesi. Namun keberadaan anoa sebagai spesies kunci, spesies payung dan Flagship species semakin mengkhawatirkan. Terdesak oleh deforestari hutan, perburuan dan pertanian membuat populasi Anoa di a
Sinjai, Selasa 17 Januari 2023 – Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan memberi apresiasi pada Ekspose dan Seminar Survei Kamera Jebak (camera trap) satwa Anoa. Kegiatan ekspose dan seminar ini dilaksanakan berdasarkan hasil kegiatan Identifikasi Satwa Bernilai Penting Jenis Satwa Anoa di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Abdul Latief Kabupaten