Maros, BBKSDA Sulawesi Selatan mendapat laporan melalui CALLCENTER tentang seekor Monyet Dare (Macaca Maura) yang mengganggu masyarakat di Desa Salenrang Kabupaten Maros. Dari keterangan yang diterima dan hasil investigasi TIM WRU Monyet Dare ”Macaca Maura”. ini milik bapak Abdul Rais selama kurang lebih 3 tahun, Menurut pak Abdul Rais “monyet ini saya dapatkan juga secara tidak sengaja masuk ke lingkungan rumah dan masih anakan, kemudian saya memutuskan untuk memeliharanya tapi sekarang tingkahnya sudah semakin nakal dan sering mengganggu orang lain yang melintas di dekatnya” Terang Abdul Rais.
Pada hari rabu tanggal 20 November 2019 Pukul 09.30 WITA tim WildLife Rescue Unit WRU tiba di desa Salenrang kabupaten Maros. Hasil diskusi dengan TIM WRU memutuskan untuk menggunakan chemical restrain, agar proses evakuasi satwa ini berjalan aman. Selanjutnya monyet dare dilepaskan ikatan tali dipinggangnya dan diangkut ke kandang transport menuju kandang transit BBKSDA Sulsel. Penyerahan satwa liar oleh masyarakat kepada TIM WRU Balai Besar KSDA Sulsel disertai dengan Berita Acara Serah Terima.
Dalam keterangannya drh Fatma selaku Dokter Hewan WRU Balai “Satwa liar yang kami terima baik itu dari hasil sitaan dan serahan masyarakat akan kami periksa kembali kesehatannya, kemudian TIM Kami akan menganalisis tindak lanjut yang tepat pada satwa tersebut, apakah akan di realese ke habitatnya atau kami titipkan ke Lembaga Konservasi atau mitra kami”.
Kepala Balai Ir.Thomas Nifinluri memberi apresiasi kepada Tim WRU yang bekerja cepat tanggap terkait konflik satwa dan masyarakat. Dalam keterangannya “Penyerahan Satwa Liar dilindungi dari masyarakat sekarang ini sedang Trend Positif bisa dilihat dengan semakin banyaknya masyarakat yang menyerahkan Satwa-nya.” Pungkas Thomas.
- Sumber Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan