Pada Jumat (22/11) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan selaku UPT yang berada di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pemeliharan senjata api berkala. Pemeliharaan senjata api (atau perawatan senjata pendek) merupakan serangkaian prosedur pemeliharaan preventif berkala yang bertujuan untuk memastikan fungsi yang tepat dari senjata api dan mendata kembali kondisi senjata api.
Dari hasil Pemeliharaan berkala senpi yang telah dilakukan sebanyak 29 pucuk jenis PM 1A1 dan 5 pucuk jenis JOVKA CZ 32 MM. untuk peluru atau amunisi PM 1 A1 9 MM X 21 Sof point MU _9UL .Sebanyak 926 butir dan CZ Caliber 32 mm sebanyak 500(lima ratus) Butir serta Magazen PM 1A1 /9 MM Sebanyak 43 buah dan Magazen Jovka CZ 32 MM sebanyak 10 Buah. Kondisi semua senpi atau sejnata api dalam keadaan baik dan jumlah yang cukup sesuai data yang ada.
Dalam pemeriksaan berkala ini, Ir Thomas Nifinluri, M.Sc selaku kepala Balai menyampaikan “untuk kedepannya kegiatan penyegaran menembak akan dilakukan 2 kali dalam setahun dengan alternatif di Polda, Brimob dan atau SPN Batua kepada Polhut-polhut kita. Ini dilakukan karena salah satu tupoksi kita adalah melakukan pengamanan Kawasan Konservasi dengan segala resiko didalamnya” Terang Thomas.