BBKSDA SULSEL-Mamuju, 17 April 2018. Pelepasan Tim Ekspedisi Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD) oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung di halaman kantor Gubernur Sulbar di Mamuju (17/4/18) tepat pukul 09.30 WITA. TNGD ditetapkan Menteri LHK dengan SK No 773 tanggal 3 Oktober 2016 dengan luas 180.078 Ha, dan telah dideklarasikan pada tanggal 5 April 2017 di Kabupaten Mamasa. Ekspedisi TNGD merupakan salah satu role model Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel) untuk pengelolaan Taman Nasional.
Wagub Sulbar Hj. Enny Anggraeny Anwar melepas 36 personil Tim Ekspedisi Taman Nasional Gandang Dewata yang terdiri dari personil BBKSDA Sulsel, Dishut Provinsi Sulbar, Lab Konservasi Fahutan Unhas, TNI, SAR Unhas dan Kelompok Pencinta Alam Sulbar.
Dalam sambutannya, Wagub berpesan agar Ekspedisi ini dapat memberikan manfaat untuk pengelolaan TN Gandang Dewata kedepan. Wagub juga memberikan semangat dan motivasi kepada anggota Tim Ekspedisi untuk selalu menjaga kekompakan dan kerjasama Tim, serta yang paling kesehatan anggota Tim Ekspedisi.
Ekspedisi ini berlangsung selama 12 hari dimulai dari tanggal 18 s/d 30 April 2018 dengan titik keberangkatan di kecamatan Mamasa dan berakhir di Kecamatan Tabulahan Mamuju. Bu Wagub menerima Pataka dari BBKSDA dan menyerahkan kepada Ketua Tim Ekspedisi Sdr. Hamka. Kadishut Prov. Sulbar Ir. Fakhruddin menyerahkan boneka Anoa, Kaos Ekspedisi, buku TNGD dan ucapan selamat kepada anggota Tim Ekspedisi sebagai tanda pelepasan secara resmi.
BBKSDA Sulsel juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas nama Dirjen KSDAE kepada Gubernur dan Kadishut Prov Sulbar serta jajarannya atas komitmen, dukungan dan kerjasama masyarakat Sulawesi Barat yang telah mendukung terbentuknya TNGD sebagai TN ke 53 di tanah air. Ekspedisi TNGD adalah bagian dari pengelolaan Taman Nasional yang merupakan salah satu role model BBKSDA Sulsel.
Sumber : Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan