Malili, 26/04/2018, Kabupaten Luwu Timur adalah kawasan yang sebagian besar wilayahnya adalah wilayah hutan yang memiliki keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang masih terjaga. Untuk menuju ke kabupaten ini diperlukan waktu 12 jam perjalanan via darat dan 1,5 jam via udara dari Makassar. Pertemuan Kepala Balai Besar KSDA Sulsel Ir. Thomas Nifinluri, M.Sc dengan Bupati Luwu Timur Ir. H. Muhammad Thorig Husler dan Kepala Bappeda Adrinsyah.
Dalam diskusi ringan di Ruang Kerja Bupati Luwu Timur dan depan kantor Bupati Lutim membahas beberapa point penting dalam pengelolaan kawasan konservasi antara lain sebagai berikut:
1. Pengelolaan kawasan konservasi khususnya penataan blok CA Faruhumpenai
2. Rencana tata ruang Kabupaten Luwu Timur
3. Potensi pengelolaan wisata di TWA 3 Danau (Danau Towuti, Mahalona dan Matano)
4. Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan konservasi
Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka untuk saling merangkul, saling komunikasi, menjalin silahturahmi dengan pemerintah Kabupaten Luwu Timur, membangun sinergi untuk memahami dan mengelola kawasan hutan konservasi khususnya pengelolaan kawasan suaka alam (Cagar Alam Faruhumpenai, CA. Kalaena dan Ponda-ponda) serta kawasan pelestarian alam TWA 3 Danau (Towuti, Mahalona dan Matano) yang ada di wilayah Kabupaten Luwu Timur.
Sumber: Balai Besar KSDA Sulsel