Makassar, Senin 9 Januari 2023 - Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan bersama warga berhasil mengevakuasi Dg. Labbang,  Kera Hitam Sulawesi (Macaca maura) yang merupakan satwa liar salah satu spesies prioritas dan dilindungi oleh undang-undang, sera masuk dalam daftar appendix II CITES.

 

Dg. Labbang adalah kera hitam sulawesi yang berhasil dievakuasi oleh tim WRU Balai Besar KSDA Sulsel dari Desa Cakura Kecamatan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar. Informasi keberadaan kera yang berkeliaran di sekitar pemukiman warga berawal dari laporan masyarakat pada tanggal 27 November 2022. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan Ir. Jusman segera menugaskan Tim WRU untuk mengamankan dan mengevakuasi kera ke Kandang Transit Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan yang berada di Kota Makassar dan kemudian merilisnya ke kawasan hutan yang berada di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

 

Namun setelah berada di kandang transit, kera tersebut berhasil lepas dan berkeliaran di sekitar Perumahan Griya Bakti Utama, BTN Hamzy dan BTN Antara Kelurahan Tamalanrea Indah Kota Makassar. Lebih dari satu bulan Tim WRU melakukan upaya penangkapan. Kondisi cuaca yang memasuki musim hujan dan padatnya lokasi perumahan membuat upaya penangkapan sedikit menghadapi kendala.

 

Dg. Salama dan keluarga Mama yang sering melihat kera berkeliaran disekitar pemukiman mencoba untuk mendekati dengan memberikan makanan. Dan berdasarkan informasi dari warga tersebut setelah diberi makanan Dg. Labbang menjadi jinak. Hampir setiap hari Dg. Labbang datang ke pekarangan rumah Mama Marcel untuk bermain bersama anjing peliharaan dan mendapat makanan. Namun demikian hal tersebut tidak berlangsung lama, karena beberapa warga masih cemas dan takut jika tiba-tiba kera tersebut menyerang.

 

Menanggapi keresahan tersebut Tim WRU bekerja sama dengan keluarga Mama Marcel dan Dg. Salama melakukan upaya penangkapan Dg. Labbang. Upaya penangkapan kali ini dilakukan berbeda karena tidak menggunakan senjata bius, tim berusaha memancing Dg. Labbang masuk kedalam kendang transit secara persuasif untuk menghindari kera tersebut menjadi marah dan agresif.

Akhirnya pada hari Senin, tanggal 9 Januari 2023 sekitar pukul 20.00 WITA Dg. Labbang berhasil diamankan dan di bawa kembali ke kandang transit Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan. “Terimakasih dan apresiasi kepada keluarga Mama Marcel dan Dg. Salama atas kepeduliaan dan kerjasamanya dalam upaya evakuasi Dg. Labbang Kera Hitam Sulawesi yang merupakan satwa liar dilindungi”, ujar Ir. Jusman Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan. Menurut informasi dari Tim WRU dalam beberapa hari kedepan Kera Hitam Sulawesi tersebut akan dilepasliarkan dikawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

 

Penanggung Jawab Berita:

BBKSDA Sulawesi Selatan   

 

Call Center BBKSDA Sulsel:

08114600883