SIARAN PERS

Nomor : SP.44/K.8/TU/Humas/10/2024

 

Pertikawan Nasional II 2024 Berakhir: Menunggu Terwujudnya Generasi Muda

Penyelamat Lingkungan

 

Makassar, 1 Oktober 2024Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, Ph.D mewakili Menteri Siti Nurbaya, menutup Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Nasional II Tahun 2024 di Bumi Perkemahan Hj. Tien Soeharto di Cibubur, Jakarta pada tanggal 29 September 2024. Acara penutupan Pertikawan Nasional II 2024 dihadiri oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn.) Budi Waseso, Sekjen Kwarnas Pramuka Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo, Ketua Umum Pinsaka Wanabakti dan Kalpataru Nasional Bambang Hendroyono, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama KLHK, para Kepala UPT KLHK, jajaran Pimpinan Kwarnas Pramuka, dan jajaran Majelis Pinsaka Wanabakti dan Kalpataru dari seluruh Indonesia, serta ribuan peserta Pertikawan Nasional II Tahun 2024.

 

Pada acara penutupan, diumumkan bahwa kontingen Daerah Provinsi Jambi menjadi juara umum pada kegiatan prestasi Pertikawan Nasional II 2024. Sedangkan Provinsi Sulawesi Selatan merupakan kontingen daerah yang mengirim peserta terbanyak, yaitu 186 peserta terdiri dari 119 dari anggota Saka Wanabakti (63 putera, 56 puteri) dan 67 peserta dari Saka Kalpataru (38 putera, 29 puteri).

 

Pada kata sambutannya, Wakil Menteri LHK menyampaikan bahwa Pramuka merupakan salah satu media pendidikan non formal yang menjadi wadah pembangunan karakter dan pengembangan potensi diri bagi kaum muda dalam pengembangan generasi lingkungan. Pentingnya memfasilitasi generasi muda dalam mengakselerasi peran dan pengetahuan mereka. Lebih lanjut disampaikan: "Melalui Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru, generasi muda dapat membentuk kepribadian, mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan dalam perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam, serta menjadi penggerak atau agen perubahan dalam pencapaian tujuan bersama Indonesia Maju,"

 

Wamen LHK juga mengingatkan bahwa tema Pertikawan Nasional II Tahun 2024, yaitu "Menyukseskan FOLU Net Sink 2030 Menuju Indonesia Hijau" mengandung pesan penting tentang komitmen Indonesia dalam menjaga lingkungan, khususnya dalam sektor kehutanan dan tata guna lahan lainnya. Khususnya kepada peserta Pertikawan, agar berperan aktif dalam menjaga lingkungan hidup dan hutan, mendukung target FOLU Net Sink 2030, dan bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih hijau, seimbang secara ekologis, serta memiliki daya tahan terhadap perubahan iklim.

 

Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn.) Budi Waseso, menyampaikan bahwa kegiatan Pertikawan Nasional ini sangat penting untuk memperkuat komitmen Gerakan Pramuka dalam mendukung 17 Sustainable Development Goals atau pembangunan berkelanjutan khususnya pada Target 4 (Pendidikan Bermutu), Target 13 (Penanganan Perubahan Iklim), Target 14 (Ekosistem Lautan), dan Target 15 (Ekosistem Daratan). Ketua Kwartir Nasional mengajak: "Mari kita bawa semangat Pramuka ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat membangun Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,".

 

Pada akhir kegiatan dilaksanakan rapat tindak lanjut Kontingen yang telah menghasilkan poin penting antara lain disepakati oleh seluruh peserta serta Pimpinan Kwartir Nasional dan Pimpinan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru Tingkat Nasional bahwa pelaksanaan Pertikawan Nasional III Tahun 2029 direkomendasikan untuk dilaksanakan di Ibu Kota Negara Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.

 

Sumber Berita:

BBKSDA Sulawesi Selatan

Call Center BBKSDA Sulsel:

08114600883