SIARAN PERS

Nomor : SP.43/K.8/TU/Humas/09/2024

 

Pelatihan Pembibitan Kelompok Tani Hutan Botani Gandang Dewata

 

Makassar, 26 September 2024 – Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel) dengan dukungan Forest Programm IV (FP IV) menyelenggarakan Pelatihan Pembibitan bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Botani Gandang Dewata, pada 24-25 September 2024. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Serbaguna KTH Botani Gandang Dewata dan lokasi persemaian di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa. Pelatihan ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan pemulihan ekosistem di Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD) yang direncanakan pada tahun 2025.

 

Fokus pelatihan ini pada teknik pembibitan, dengan materi meliputi pembuatan bedeng, pembuatan naungan, pembuatan pupuk kompos serta pembuatan media tanam dari arang sekam. Peserta juga mengikuti praktik lapangan terkait pengumpulan benih, penyiapan lokasi, penanaman bibit, dan pemeliharaan tanaman.

 

Selain diberikan pengetahuan dan keterampilan pembuatan persemaian yang dibuat di atas lahan milik masyarakat ini, anggota KTH diberi pengetahuan mengenai teknik membuat sekam bakar sebagai media tanam. Sekam bakar tersebut digunakan sebagai media tanam atau bahan campuran untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aerasi. Penggunaan sekam bakar dalam proses persemaian membantu menjaga kelembaban, mencegah tumbuhnya jamur, dan menyuburkan tanah.

 

Pelatihan dipandu oleh Wahyu Sutisna dan Agus Priambudi, Konsultan Forest Programme IV sebagai pengajar dan Muhammad Guntur Rahmat, Staff Implementing Consultant sebagai pendamping pengajar. Konsultan FP IV memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga tata kelola yang baik dalam pelaksanaan program pembibitan, terutama dalam menghadapi tantangan swakelola yang spesifik.

 

“Pelatihan ini sangat penting bagi kami, sebagai upaya awal dalam menyiapkan proses pembibitan yang efektif dan berkelanjutan. Pemulihan ekosistem TNGD adalah tanggung jawab bersama, dan pembibitan ini akan menjadi bagian penting dalam mencapai tujuan tersebut,” ujar salah satu peserta pelatihan dari KTH Botani Gandang Dewata.

 

Kelompok Tani Hutan Botani Gandang Dewata akan membibitkan sebanyak 56.000 bibit dari empat jenis pohon lokal yang berasal dari wilayah sekitar TNGD. Keempat jenis bibit pohon lokal tersebut adalah tumaku, yasa, kayu kata, dan kayu sapuan. Bibit ini akan digunakan dalam program pemulihan ekosistem yang akan dimulai pada tahun 2025, sebagai bagian dari komitmen BBKSDA Sulsel Bersama Masyarakat lokal untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan menjaga keberlanjutan ekosistem TNGD.

 

 

 

Sumber Berita:

BBKSDA Sulawesi Selatan

Call Center BBKSDA Sulsel:

08114600883