Makassar, Jumat, 7 Mei 2021 – Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan (BBKSDA SULSEL) telah melepasliarakan 23 Ekor satwa translokasi dari Surabaya pada Rabu, 5 Mei 2021. Lokasi pelepasliaran ke 23 Ekor ini dilakukan di Desa Bissoloro Kabupaten Takalar dan TWA Nanggala III di Palopo.
Proses pelepasliaran satwa dilakukan setelah habituasi di kendang transit dan kondisi satwa telah dinyatakan sehat oleh dokter hewan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Sulsel, tentunya Selama proses pelepasan Tim tetap menerapkan protocol covid-19.
Eko Yuwono selalu ketua Tim WRU pelepasan satwa bersama Tim Resor melaksanakan pelepasan ke-24 satwa tersebut di tiga lokasi dengan baik dan lancar.
“Terimakasih kepada Tim Pelepasan dan Tim Resor serta mitra Polhut atas kerjasamanya kita bisa melakukan pelepasan di lokasi yang baik dan cocok dengan satwa yang hendak dilepas tentunya jauh dari pemukiman masyarakat”. Ucap Eko.
“ Total sawa yang tim kami lepaskan sebanyak 23 ekor dari total 25 ekor satwa tranlokasi yang kami terima. 2 ekor lagi yaitu jenis elang paria masih kami habituasi di kendang transit untuk belajar terbang.” Tambah Eko.
Adapun rincian jenis satwa dan lokasi pelepasliaran sebagai berikut :
Sementara itu Kepala Balai Besar KSDA Sulsel, Ir. Thomas Nifinluri,M.Sc mengucapkan terimakasi kepada tim WRU BBKSDA yang bekerja sesuai SOP dalam pelepasan ke-23 Satwa tersebut.
“Terimakasih kepada Tim WRU BBKSDA, Tim Resor Takalar, Resor Nanggala III serta para mitra kami yang ikut membantu proses pelepasan satwa berjalan lancar dan tanpa kendala. Semoga mereka bisa tetap sehat dan melanjutkan proses ekologis di Alam Liar” Pungkas Thomas. (Awan/Humas)
Video & Foto : Hamka, S.Hut
Penanggung Jawab Berita:
Kepala Subag Data, Evlap dan Humas
Murniaty, S.Hut
Call-Center : +62 811-4600-883