SIARAN PERS
Nomor : SP.39/K.8/TU/Humas/09/2024
BIMBINGAN TEKNIS PERIZINAN BERUSAHA WISATA ALAM: UPAYA PENGEMBANGAN PARIWISATA ALAM DI KAWASAN KONSERVASI
Palopo, 19 September 2024 – Dalam upaya mengembangkan pariwisata alam yang berkelanjutan dan berdaya saing, Balai Besar KSDA Sulsel telah menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perizinan Berusaha Wisata Alam pada tanggal 18-19 September 2024 di Hotel Harapan Palopo, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Palopo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), serta para Camat, Lurah, dan masyarakat sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Nanggala III.
Acara dibuka dengan sambutan secara virtual dari Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel) yang menekankan pentingnya sosialisasi regulasi terkait konservasi sumber daya alam, baik sebelum maupun setelah revisi undang-undang. Selain itu, juga mengajak seluruh peserta untuk mengoptimalkan kolaborasi lintas sektoral guna mewujudkan pemanfaatan jasa lingkungan yang berkelanjutan di TWA Nanggala III. Beliau menekankan agar “Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan materi teoritis, tetapi juga mendorong peserta untuk menerapkan pengetahuan tersebut di lapangan,”.
Kepala Dinas Parekraf Kota Palopo menyampaikan bahwa Palopo memiliki potensi wisata alam yang sangat menjanjikan. Ia menyoroti TWA Nanggala III sebagai destinasi baru yang berpotensi dikembangkan karena keberadaan satwa endemik seperti rangkong, kupu-kupu Blumei, serta keindahan air terjun alami. Ia juga menekankan pentingnya penyederhanaan perizinan untuk mendukung pengembangan destinasi wisata di Palopo yang jumlahnya masih terbatas.
Selama Bimtek, peserta mendapatkan berbagai materi dari para ahli dan pejabat terkait, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo yang membahas pentingnya daya dukung lingkungan dalam pengelolaan pariwisata, Kepala Dinas PTSP Kota Palopo yang menjelaskan mekanisme perizinan berusaha terkait pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam, Ir. Dody Wahyu Karyanto, M.M., Direktur Eksekutif APPAI yang memberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan pariwisata alam yang profesional, kompetitif, dan berkelanjutan dan Perwakilan Direktorat PJLKK yang memimpin praktek penginputan perizinan untuk calon pemohon perizinan usaha wisata alam di kawasan konservasi.
Diskusi yang berlangsung menyoroti berbagai hal yang perlu ditingkatkan dalam pengelolaan TWA Nanggala III, salah satunya adalah pembentukan badan usaha/koperasi bagi kelompok pengelola wisata untuk memudahkan perizinan jasa wisata. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya akan semakin solid dalam memajukan pariwisata alam di Kota Palopo, khususnya di TWA Nanggala III.
Sumber Berita:
BBKSDA Sulawesi Selatan
Call Center BBKSDA Sulsel:
08114600883