Makassar, 26 Januari 2022 – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan menyelenggarakan acara diseminasi capaian kinerja kelola konservasi tahun 2021, dengan tema “Sinergi Membangun Konservasi dan Ekonomi Tingkat Tapak”, di hotel Ibis Makassar City Center pada tanggal 26 – 27 Januari 2022. Kepala Balai Besar KSDA Sulsel, Ir. Thomas Nifinluri, M.sc., mendampingi Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi Maluku, Dr. Ir. Darhamsyah, M.si.,sebagai Koordinator Wilayah UPT Kementerian LHK di Sulawesi Selatan, membuka secara resmi acara ekspose dengan memukul gendang khas Makassar. Acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol covid-19 dan dihadiri oleh 80 peserta yang berasal dari unsur Unit Pelaksana Teknis Kementerian LHK Lingkup Sulawesi Selatan, Institusi Polri, Pemerintah Daerah, Akademisi, NGO, mitra penangkar, mitra penggiat wisata, korporasi, media, asosiasi jasa pengiriman dan pemerhati/ perorangan.

 

Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ekspose kinerja kelola konservasi Balai Besar KSDA Sulsel adalah untuk : (a) Mendiseminasikan capaian kinerja kelola konservasi tahun 2021 kepada para pihak; (b) Meningkatkan peran serta dan membangun komitmen para pihak dalam pemberdayaan masyarakat, pengelolaan wisata, dan pengendalian peredaran TSL wilayah Sulselbar ; (c) Membangun sinergi dan inovasi konservasi melalui masukan dan rekomendasi para pihak.

 

Melalui kegiatan ekspose kinerja, Balai Besar KSDA Sulsel bermaksud mempublikasikan dan sharing hasil capaian kinerja kelola konservasi tahun 2021 serta membangun komitmen sinergi kolaborasi para pihak dalam pemberdayaan masyarakat, pengelolaan wisata dan pengendalian peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar di wilayah Sulselbar. Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan melaksanakan Ekspose Hasil-Hasil Kegiatan

 

Dalam rangka membangun komitmen sinergi kolaborasi, kegiatan ekspose melibatkan para pihak terkait dengan kelola konservasi sebagai narasumber, yaitu :

    1. Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel dengan topik “Sinergitas Pengendalian Peredaran TSL”.
    2. Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, dengan topik “Strategi Pengembangan Unit Usaha Kelompok Pemberdayaan”
    3. Fakultas Kehutanan UNHAS, dengan topik “Tantangan Implementasi Perhutanan Sosial dan Kemitraan Konservasi di Sulselbar”
    4. PT. Vale Indonesia, Tbk., dengan topik “Peran Korporasi dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi secara Multipihak”
    5. JNE Cabang Sulselbar, dengan topik “Peran Ekspedisi dalam Pengendalian Perdagangan Satwa Liar”.
    6. Kelompok Tani Hutan Botani Gandang Dewata, dengan topik “Pembelajaran Kelola Desa Wisata melalui Penangkaran Anggrek”
    7. Kelompok Wanita Tani Hutan Semangat Baruga, binaan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, dengan topik “Success Story Kemitraan Konservasi KWTH Desa Barugae”.

Semua narasumber mewakili para pihak yang terkait dengan kelola konservasi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi, serta rekomendasi hasil kegiatan ekspose sebagai bahan rencana tindak lanjut di tahun 2022, sehingga sangat strategis dalam rangka memperkuat sinergi kolaborasi dalam pelaksanaan tugas Balai Besar KSDA Sulsel.

 

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan, Ir. Thomas Nifinluri., M.Sc menyampaikan overview kinerja Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan dan menyampaikan bahwa “Sinergi membangun konservasi dan ekonomi di tingkat tapak menjadi tema pelaksanaan ekspose kinerja kelola konservasi yang diharapkan dapat membangkitkan collective action dalam penyelenggaraan konservasi di era pandemi dan transormasi digital”. Overview kinerja diakhiri dengan kutipan Guru Besar Mahatma Gandhi “Kebesaran beserta kemajuan moral suatu bangsa ditentukan dari bagaimana hewan-hewan yang hidup disana diperlakukan”.

 

Sebagai apresiasi kinerja kelola konservasi dan sinergitas bersama dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Direktur Jenderal KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Wiratno., M.Sc memberikan penghargaan kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Kepala BPKH Wilayah VII Makassar, Director of External Relations & Corporate Affairs PT. Vale Indonesia Tbk, Direktur Reserse Kriminal Khusus POLDA Sulsel, Ketua KTH Botani  Gandang Dewata dan Penggiat Konservasi.

 

 

Penanggung Jawab Berita:

Eko Yuwono, S.Hut.  

 

Call Center BBKSDA Sulsel:

08114600883