Makassar, 18 April 2022. Seekor Monyet jenis Macaca tonkeana telah dievakuasi oleh Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah I Mamuju - Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya satwa liar yang masuk perangkap di Desa Botteng, Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju pada tanggal 13 April 2022.
Monyet Hitam Tonkean (Macaca tonkeana) masuk dalam perangkap yang dipasang di areal kebun milik Abd. Halim di Desa Botteng, Kec. Tapalang, Kabupaten Mamuju. Perangkap tradisional yang digunakan oleh masyarakat tersebut terbuat dari kayu, atau biasa disebut Jerat Toban. Jerat Toban merupakan perangkap untuk mengelabui monyet yang datang di kebun mereka. Perkiraan ukuran Jerat Toban yang digunakan tersebut adalah panjang 2 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 2 meter.
“Monyet sering keluar masuk kebun masyarakat untuk mencari makanan karena lokasi desa yang berbatasan langsung dengan hutan. Monyet datang secara berkelompok, masyarakat merasa terganggu karena memakan buah-buahan yang ada di kebun,” ujar Abd. Halim.
Mengetahui hal tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat, Tim WRU Seksi Konservasi Wilayah I Mamuju yakni Alamsyah, Busman, Baroni, Tri Adi Mulyono dan Rachmad Hasanuddin langsung menuju lokasi untuk melihat keadaan monyet. Untuk menghindari tindakan yang dapat mengancam keselamatan satwa, Macaca selanjutnya dievakuasi menuju kandang transit untuk diobservasi lebih lanjut dan akan dilepasliarkan di kawasan hutan yang jauh dari pemukiman masyarakat.
Ketua Tim Evakuasi, Alamsyah, S.Hut., menyampaikan “kuatir akan ada tindakan yang membahayakan kondisi Macaca, diputuskan untuk dibawa ke kandang transit di Palopo yang lebih dekat dengan Kawasan Cagar Alam Faruhumpenai”.
Proses evakuasi Monyet Hitam Tonkean dilakukan oleh Tim WRU bersama masyarakat berjalan lancar dengan tetap memperhatikan kesejahteraan hewan (animal welfare). Berdasarkan hasil identifikasi diketahui monyet tersebut berjenis kelamin jantan. Terdapat luka goresan diatas mata sebelah kiri. Hal itu kemungkinan karena perilaku alamiah monyet yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bergerak-gerak di kanopi pohon, sehingga besar kemungkinan luka tersebut akibat goresan ranting pohon.
Monyet Hitam Tonkean (Macaca tonkeana) adalah spesies primata di keluarga Ceropithecidae yang merupakan satwa endemik pulau Sulawesi dan Kepulauan Togian. Satwa ini dapat dijumpai di beberapa kawasan konservasi seperti Taman Nasional Lore Lindu, Cagar Alam Marowali dan Cagar Alam Faruhumpenai.
Sumber : Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan
Call Center BBKSDA Sulsel: 08114600883