Makassar 24 Juni 2022. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel) melalui Penyuluh Kehutanan Bidang KSDA Wilayah II Pare-pare melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah (Visit to School) di daerah penyangga Taman Wisata Alam Sidrap pada tanggal 22 – 23 Juni 2022.
Konservasi alam adalah suatu manajemen pengelolaan alam dan lingkungan secara bijaksana untuk melindungi tumbuhan, satwa beserta ekosistemnya. Dewasa ini pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat turut serta meningkatkan bahaya kerusakan alam. Sehingga beberapa spesies jumlahnya berkurang secara drastis bahkan saat ini beberapa spesies telah punah. Demikian pula dengan kebiasaan anak-anak yang mengenal smartphone sebagai media komunikasi dan media hiburan, telah merubah pola interaksi baik sesama teman maupun dengan lingkungan alam sekitarnya. Untuk itu, kesadaran akan pentingnya konservasi alam perlu ditumbuhkan bagi masyarakat yang berada di daerah penyangga konservasi terkhusus anak-anak.
Visit to School dilakukan sebagai salah satu upaya Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan untuk menumbuhkan kesadaran konservasi alam bagi anak-anak dengan lokasi di SDN 02 dan SDN 03 Kulo di Desa Maddenra, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap. Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan hangat dari para kepala sekolah dan guru. Sebanyak 50 siswa (representasi kelas 1-6) ikut berpartisipasi di SDN 02 Kulo. Sedangkan sebanyak 30 siswa di SDN 03 Kulo. Kegiatan diawali dengan sambutan dari kepala sekolah, kemudian dilanjutkan materi pengenalan jenis Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) oleh penyuluh kehutanan Balai Besar KSDA Sulsel.
Kepala Sekolah SDN 2 Kulo yang sekaligus Ketua PGRI Kec. Kulo menyampaikan rasa senang dan apresiasi, Kedepannya kegiatan visit to school dapat dilakukan ke seluruh SDN yang ada di sini. Mengingat Kec. Kulo berbatasan langsung dengan kawasan hutan, baik kawasan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi, sehingga informasi terkait TSL sangat penting untuk disampaikan kepada siswa-siswi di sekolah.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III, Benny Daly S.Hut., M.Si. yang ikut hadir dalam kegiatan menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh kehutanan yang telah berinisiatif melakukan edukasi konservasi melalui jalur formal sekolah. Pengembangan metode penyuluhan dan penambahan media penyuluhan sangat diperlukan agar kegiatan Visit to School bisa lebih efektif dan menarik.
Siswa-siswi baik dari SDN 02 maupun SDN 03 Kulo sangat antusias mengikuti kegiatan visit to school, dan semakin menarik dengan adanya kuis berhadiah . Mereka saling berebut untuk menjawab kuis dan bertanya. Salah satu siswa bahkan menyampaikan, “Beberapa jenis TSL kami kenali dan ada disekitar, tapi baru tahu bahwa ada yang dilindungi pemerintah”.
“Menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap tumbuhan dan satwa liar sejatinya dimulai sejak dini. Kegiatan visit to school ini diharapkan dapat menjadi media yang tepat bagi anak-anak untuk dapat mencintai dan peduli terhadap alam dan lingkungan sekitarnya”, Ujar Taufan salah satu Penyuluh Kehutanan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan. Penyerahan cinderamata oleh tim kepada pihak sekolah dan foto bersama menjadi penutup kegiatan visit to school kali ini.
Sumber : Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan (Siaran Pers Nomor : SP.29/K.8/TU/Humas/06/2022)
Call Center BBKSDA Sulsel: 08114600883