Makassar 4 Agustus 2022. Balai Besar KSDA Sulsel bersama komunitas Sahabat Penyu Sulawesi Barat melepaskan 230 tukik penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Mampie Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 3 Agustus 2022.

 

Pantai Mampie merupakan salah satu lokasi peneluran penyu di wilayah Sulawesi Barat. Jenis penyu yang bertelur yaitu penyu lekang dan penyu hijau. Sejak 2013, upaya konservasi telur penyu telah dirintis oleh Muhammad Yusri atas rasa prihatinnya terhadap keberadaan telur-telur penyu yang menjadi perburuan warga untuk dijual. Baru kemudian pada tahun 2016, Yusri mendirikan komunitas Sahabat Penyu beserta Rumah Penyu di Pantai Mampie.

 

Sebanyak 230 tukik yang dilepaskan merupakan hasil penyelamatan sarang penyu maupun relokasi sarang ke rumah penyu oleh komunitas sahabat penyu Sulawesi Barat.

 

Hadir langsung dalam pelepasan tukik, Kepala Balai Besar KSDA Sulsel Bapak Ir. Jusman beserta jajaran pengurus Darma Wanita Balai Besar KSDA Sulsel. Dalam momen pelepasan tukik di Pantai Mampie, Kepala Balai mengajak masyarakat untuk berkontribusi terhadap pelestarian penyu di Indonesia. “Mari kita berkontribusi dalam pelestarian penyu di Indonesia, dimana kita memiliki 6 jenis yang keseluruhannya termasuk jenis yang dilindungi undang-undang” ajak Ir Jusman.

 

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Yusri menceritakan arti penting keberadaan Rumah Penyu bagi masyarakat sekitar. “Keberadaan rumah penyu di Mampie menjadi tempat beraktivitas komunitas Sahabat Penyu. Selain itu juga dimanfaatkan masyarakat setempat dalam hal berbagai kegiatan misalnya pertemuan, musdus, dan lain-lain. Rumah penyu juga menjadi tempat belajar anak-anak sekitar misalnya mengenal penyu, satwa laut lainnya. Kawasan rumah penyu juga sebagai tempat proses bertelurnya penyu, karena di sekitar sini banyak setiap tahunnya penyu yang bertelur.”

 

Sumber Berita:

BBKSDA Sulsel      

 

Call Center BBKSDA Sulsel:

08114600883