Makassar, 26 Maret 2024 – Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel), melakukan pertemuan dengan Taman Safari Indonesia (TSI) dan Aviary Park Indonesia (API) untuk mencari solusi atas pengelolaan satwa oleh Lembaga Konservasi Gowa Discovery Park (GDP) di Kabupaten Gowa. Pertemuan dilakukan di Ruang Rapat Kantor BBKSDA Sulawesi Selatan (25/03/2024). 

Pada kesempatan tersebut Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, Ir. Jusman didampingi oleh Kepala Bidang Wilayah II Parepare, Abdul Rajab, S.T.P., M.P dan Fungsional Polhut Madya Muhammad Rasul, SH, MH melakukan diskusi dengan pihak TSI/API dalam upaya mencari cara terbaik upaya penyelamatan satwa yang berada dalam pengelolaan Gowa Discovery Park (GDP).

Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan telah melakukan monitoring pada 19 Maret 2024, diketahui bahwa jumlah satwa koleksi Lembaga Konservasi Gowa Discovery Park (GDP) sebanyak 214 ekor yang terdiri atas 159 ekor Aves dilindungi, 23 ekor Mamalia dilindungi, 6 ekor Reptil dilindungi, dan 26 ekor Aves tidak dilindungi. Akibat pandemi Covid-19, GDP berhenti beroperasi untuk kunjungan pengunjung sejak 15 Maret 2020 hingga saat ini. Selain penghentian operasional kunjungan muncul permasalahan lain terkait izin lokasi, sehingga kemungkinan akan ditutup permanen.

“Menyikapi situasi tersebut maka perlu dilakukan segera penyelamatan satwa secara bertahap dengan mempertimbangkan aspek kondisi kesehatan dan kesejahteraan satwa”,  demikian disampaikan Kepala BBKSDA Sulawesi Selatan, Ir. Jusman di Makassar (25/03/24). Lebih lanjut Ir. Jusman menambahkan, bahwa upaya-upaya tersebut harus tetap memperhatikan mekanisme dan prosedur yang berlaku ke lokasi baru yang lebih baik.

Sebagai tindaklanjut pertemuan, Tim Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan pimpinan Kepala Bidang Wilayah II Parepare hari ini Selasa, 26 Maret 2024, melakukan kunjungan ke Gowa Discovery Park (GDP) bersama Koordinator Polisi Kehutanan dan tim teknis.

Dalam kesempatan tersebut pihak TSI diwakili oleh Bapak Tony Sumanpau menawarkan dukungan penyelenggaraan peningkatan kemampuan staf lingkup Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan dalam penanganan konflik satwa. Diharapkan, melalui kerja sama yang erat ini, kemampuan petugas dalam menangani konflik satwa akan ditingkatkan secara signifikan. Tidak hanya itu, tingkat keberhasilan operasi penyelamatan (rescue) yang dilakukan oleh staf juga diharapkan akan meningkat secara nyata.

Sumber: Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan (SIARAN PERS Nomor : SP.06/K.8/TU/Humas/02/2024)

Call Center BBKSDA Sulsel:  08114600883