SIARAN PERS
Nomor : SP.13/K.8/TU/Humas/5/2025
BBKSDA Sulawesi Selatan Tingkatkan Kapasitas Patroli Konservasi
Lewat Pelatihan SMART Patrol
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Penyegaran SMART Patrol pada tanggal 20 hingga 22 Mei 2025 bertempat di Hotel Grand Town, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menerapkan SMART (Spatial Monitoring and Reporting Tool), sebuah sistem pemantauan berbasis data yang memungkinkan pengumpulan dan analisis informasi secara sistematis guna mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang lebih efektif.
Selama tiga hari, peserta dibekali materi konseptual dan teknis dari berbagai narasumber, termasuk Yogi Satriyo Wibowo dari Fauna & Flora International Indonesia Programme (FFI's IP), Muhammad Asad dan Fajar Dewangga dari Direktorat Konservasi Kawasan Kementerian Kehutanan, serta Nurhidayat Abbas dan Hamka tenaga teknis dari BBKSDA Sulsel.
Hari pertama diisi dengan penguatan pemahaman konseptual tentang manajemen data keanekaragaman hayati dan peran SMART Patrol sebagai alat pemantauan dan edukasi di lapangan. Hari kedua fokus pada praktik penggunaan aplikasi SMART Mobile dan SMART Desktop, termasuk sesi sinkronisasi dan analisis data lapangan. Kegiatan hari kedua ditutup dengan penyusunan draft Standar Operasional Prosedur (SOP) SMART Patrol dan rancangan SK Tim Kerja BBKSDA Sulsel yang dipandu oleh Muhammad Rasul, S.H., M.H. Hari ketiga pelatihan diakhiri dengan post test untuk mengukur tingkat pemahaman peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Hasil dan Tindak Lanjut
Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pengelolaan kawasan konservasi berbasis data yang akurat dan terkini. SMART Patrol dipahami tidak hanya sebagai alat patroli, tetapi juga sebagai perangkat multifungsi yang mendukung kegiatan inventarisasi, observasi, penyuluhan, hingga dokumentasi konservasi. Selain itu, peserta juga berhasil menguasai keterampilan teknis dalam pengoperasian perangkat lunak SMART dan menyusun rencana implementasi sistem tersebut di wilayah kerja masing-masing.
Sebagai tindak lanjut, SMART Patrol akan diintegrasikan dalam seluruh kegiatan lapangan di lingkup BBKSDA Sulsel, dengan penyesuaian model data sesuai karakteristik ekologis tiap kawasan. Dukungan infrastruktur digital dan legalitas melalui SOP serta SK Tim menjadi langkah penting untuk mewujudkan sistem yang berkelanjutan dan operasional.
Komitmen untuk Keanekaragaman Hayati
Dalam momentum Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, pelatihan ini menegaskan komitmen BBKSDA Sulsel untuk mengadopsi pendekatan konservasi berbasis teknologi dan data yang akurat dan terkini, sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati Sulawesi Selatan secara berkelanjutan.
Sumber Berita:
BBKSDA Sulawesi Selatan
Call Center BBKSDA Sulsel:
08114600883