Makassar, 22 Maret 2019 – PEH atau Pengendali Ekosistem Hutan Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan bersama guru SMK Makassar melakukan berbagi ilmu konservasi di SDIT Ar-Rahmah yang bertemakan “Save The Water | Leaving no one behind” untuk memperingati hari air sedunia yang jatuh pada hari ini 22 Maret 2019. Sebanyak 300 siswa bersama guru mengikuti dengan antusias kegiatan ini.

Demonstrasi 

Kakak Edy Santoso bersama Kak Ewi, Kak Lina dan Kak Wiwi melakukan demonstrasi untuk mengetahui seberapa bagus tingkat penyerapan dan kualitas air terhadap beberapa POT yang berisi beberapa jenis tumbuhan dan tanah. Terlihat siswa siswi yang melihat demonstrasi ini sangat antusias mengetahui pot mana yang memiliki tingkat penyerapan paling baik.

Pojok Penyuluhan dan Sosialisasi TSL

Kakak Ewi dalam sharing ilmunya bukan hanya dengan demonstrasi mengenai ketahanan air tetapi juga memberikan informasi Tumbuhan dan satwa liar khas Sulawesi yang terancam punah melalui Pojok Penyuluhan dan sosialisasi TSL yang dibawakan oleh Kakak Lina dan terakhir Kakak Edy Santoso selaku Kasie P2 memberikan 3 Buku iKonservasi yaitu Wisata Alam Sulawesi, Taman Buru Ko’mara serta Gandang Dewata untuk perpustakaan SDIT Ar-Rahmah.

Penyerahan Buku Konservasi

Di hari hutan dan Air sedunia 2019 ini, kepala balai besar KSDA Sulsel Ir.Thomas Nifinluri, M.Sc berharap melalui interaksi antara hutan, lingkkungan dan manusia maka terciptanya suatu model pembelajaran di alam (Field School) yang tepat dan mampu menciptakan kader konservasi dan lingkungan.