BBKSDA SULSEL - (TWA Sidrap, 05/08/2018), Survei awal Taman Wisata Alam (TWA) Sidrap, yang telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan RI Nomor: 196/Kpts-II/2003, seluas 246,25 hektar, memberikan indikasi betapa kawasan konservasi ini cukup kaya dengan flora dan fauna. Kawasan TWA ini terletak di Kampung Cenreanging, Desa Maddenra, Kec. Kulo, Kabupaten Sidenreng-Rappang, Sulawesi Selatan.
Pada Minggu, 5 Agustus 2018, Yayasan Timur Hijau (The Green Eastern Foundation) melakukan survei awal, walaupun pada area yang terbatas, karena sempitnya waktu yang tersedia dan sifatnya yang memang masih pendahuluan. Itupun hanya dibatasi pada survei tumbuhannya, walaupun disempatkan juga untuk mengunjungi gua kelelawar yang ada di dalam kawasan.
Pada survei pendahuluan ini, telah dikenali setidaknya 60-an spesies tumbuhan, pada berbagai habitus (pohon, semak, dan cover ground). Spesies tumbuhan yang dapat diidentifikasi adalah:
Sebagai survei awal, keragaman genetika tumbuhan yang terlihat cukup tinggi, dan jumlah yang dapat diidentifikasi (sebagian baru ke tingkat marga), hanya sebagian kecil dari keseluruhan spesies yang ada dalam kawasan TWA. Ini merupakan modal besar yang harus benar-benar dijaga, agar dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
Terima kasih kepada Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, khususnya Bidang KSDA Wilayah II Parepare yang telah memberi izin kepada kami untuk melakukan prasurvei di TWA Sidrap.