Informasi Spesies

Nama latin : Macrogalidia musschenbroekii Schlegel, 1877
Nama Inggris : Sulawesi Palm Civet
Nama Lokal : Cingkalung(sulteng); hulaku(lorelindu)
Status Konservasi :

IUCN : Rentan/ Vulnerable (versi 3.1)

CITES : Appendix II

PP  no.7 th 1999 : Dilindungi pemerintah RI

Identifikasi Spesies

  • Musang sulawesi memiliki panjang tubuh antara 650 mm sampai 715 mm, panjang ekor antara 445 mm sampai 540mm dan berat antara 3.8kg sampai 6.1kg
  • warna tubuh didominasi warna coklat dan warna tubuh bagian bawah pucat dengan bintik bintik coklat tipis di sisi dan punggung bawah. rambut pendek tetapi tumbuh merata diseluruh tubuh
  • moncong tumbuh kumis
  • ukuran dewasa bisa mencapai ukuran seekor anjing

Prilaku Spesies

Seperti kebanyakan musang lainnya, musang sulawesi bersifat soliter, aktif pada malam hari (Nokturnal) dan lebih banyak melakukan aktifitas di atas pohon. maka waktu terbaik mengamati satwa ini adalah di malam hari

Reproduksi Spesies

Informasi mengenai reproduksi musang sulawesi masih belum lengkap

Pakan Spesies

Musang sulawesi biasa berburu burung, mamalia kecil (tikus tikusan/rodentia) serangga dan beberapa jenis buah

Habitat Spesies

Pengamat dapat menjumpai musang sulawesi di hutan primer, sekunder dan kebin masyarakar sampai ketinggian 2600 meter diatas permukaan laut

Penyebaran Alami Spesies

Musang sulawesi akhir-akhir ini tercatat keberadaannya di sulawesi bagian utara, tengah dan tenggara di kawasan TN Bogani Nani Wartabone, TN Rawa Aopa Watumohai, SM Tanjung peropa dan TWA Mangolo

Identifikasi Tidak Langsung

Relatif sulit untuk mengetahui keberadaan satwa ini tanpa perjumpaan langsung karena musang sulawesi merupakan satwa yang sangat sensitif akan gangguan manusia. jejak kaki juga relatif sulit ditemukan karena satwa ini lebih banyak di atas pohon

 

 

 

  1. www.iucnredlist.org
  2. www.arkive.org
  3. www.nationalgeographic.com
  4. Database BBKSDA Sulawesi Selatan
  5. Dokumentasi foto musang Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone