Makassar, 23 Februari 2020 – Setelah 2 tahun berjalan atau tepatnya di Tahun 2018 BBKSDA SULSEL memulai giat Kampanye Konservasi dalam bentuk Street Campaign yaitu terjun langsung ke masyarakat. Melihat impact dan antusias masyarakat yang begitu besar BBKSDA SULSEL mulai menjadwalkan rutin giat kampanye ini, tidak hanya di Kota Makassar mulai dari Bidang Wilayah hingga seksi wilayah yang berada di pelosok daerah juga melaksanakan giat ini sebagai penyebar energi positif kepada warga tentang manfaat konservasi sumber daya alam.

 

Di awal tahun 2020 tepatnya Minggu, 23 Februari,  berlokasi Anjungan Lap Sultan Hasanuddin, Jl. Jendral Sudirman Makassar dari Pukul 6 30 s/d 09.00 WITA, Street Campaign Konservasi TSL, Penanaman dan Perubahan Iklim saat Car Free Day dilaksanakan.

 

Kata kepala Balai Besar Ir.Thomas Nifinluri, M.Sc “BBKSDA Sulsel Bersama stakeholder terkait saling berkolaborasi dan ini berkelanjutan. Mulai dari BPTH dengan program bibit gratisnya, Balai PPI  Sosialisasi dan edukasi peubahan iklim, Gakkum dengan program lapor apabila terjadi perdagangan satwa illegal atau ilegaloging, Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung untuk promosi dan semua UPT KLHK lingkup Sulawesi Selatan ikut berkontribusi dan berkomitmen di kegiatan ini” Terang Thomas di temui di lokasi street campaign.

 

“Dari Mitra kami sendiri yaitu Lembaga Konservasi di Sulawesi Selatan, Gowa Discovery Park dan Citra Satwa Celebes yang memiliki Minizoo dan merupakan salahsatu tempat rekreasi favorit di Makassar ikut berpartisipasi memamerkan koleksi satwa eksotiknya seperti jenis Kakatua, Macau dan satwa ekostik  lainnya”. Tambah Thomas

 

Di sela asiknya kami berinteraksi dengan masyarakat mulai dari pembagian bibit gratis Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo  ditengah aktifitasnya berolahraga di tempat yang sama memberi apresiasi dan semangat kepada rimbawan untuk terus promosi menanam untuk cegah banjir dan longsor. Ungkap Menteri Pertanian yang biasa disapa SYL ini.

Hasil Giat Street Campign Konservasi Alam bersama seluruh UPT KLHK Sulsel dan Mitra berhasil membagikan 650 bibit tanaman terdiri dari ketapang, srikaya, salam, langsat, glodokan tiang, pete dan bidara. Pesan konservasi dan perubahan iklim melalui leaflet, poster, video dan diskusi interaktif tersampaikan kepada masyarakat mulai dari pengusaha, pemuda, perempuan, remaja, komunitas bersepeda, ASN, NGO dan pegiat olahraga serta masyarakat umum.

 

 

Kata Mulyadi, petugas traffic warden dari DISHUB Kota Makassar “Ini tanaman bidara sudah lama saya cari, untung pas pembagian bibit ini saya yang bertugas”. Ujar petugas yang melakukan pengamanan di area Car Free Day. “Pohon Bidara ini diyakini bisa mengobati beberapa jenis penyakit dan salahsatunya bisa menolak bala”. Tambah Mulyadi pada saat kami wawancara.

 

Penulis  : Awang

Penanggung Jawab Berita:

 

PLH. Kepala Subag Data, Evlap dan Humas

BBKSDA Sulsel

Murniati. S.Hut