BBKSDA SULSEL-14 Mei 2018, Konsultasi Publik Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) 2018-2027 Kawasan Hutan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Sidrap yg dilaksanakan oleh Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan pada Senin, 14 Mei 2018 dibuka oleh Bupati Sidrap di Ballroom Al-Goni Hotel Grand Sidny Kab. Sidrap. Dalam sambutannya yg dibacakan oleh Asisten II Bupati Sidrap Bidang Ekonomi Pembangunan H. Amir Wali, mengatakan bahwa rencana pengelolaan ini (RPJP) sangat perlu mendapatkan perhatian semua pihak dalam rangka pembangunan daerah khususnya disektor kehutanan dan pariwisata.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa pemerintah kabupaten Sidrap akan mendukung secara maksimal segala upaya bersama yang dilakukan untuk menyukseskan rencana pengelolaan tersebut, yang disambut gembira para peserta yg berasal dari Dinas/instansi terkait, lembaga masyarakat serta beberapa tokoh masyarakat Kab. Sidrap.
Kepala Bidang KSDA wilayah II Parepare mengatakan, ditetapkannya kawasan hutan yang ada di Desa Maddenra ini menjadi Kawasan Konservasi TWA Sidrap karena memiliki nilai penting, yakni kekayaan alam, budaya dan sejarah.
Kepala Seksi Wilayah III Soppeng menambahkan, sebagaimana yang telah diketahui, bahwa selain keanekaragaman hayati, sumur belerang, air terjun, goa kelelawar dan panorama alam yang indah, Kawasan Hutan TWA Sidrap juga memiliki nilai histori penting, dimana kawasan ini dulunya merupakan basis pergerakan para pejuang kemerdekaan 45 di Sulawesi Selatan, diantaranya Andi Oddang (Gubernur Pertama Sulsel), Andi Selle, Usman Balo dan lain-lain, sehingga hal-hal tersebutlah yang dapat menjadi modal besar bagi Kab. Sidrap dalam mendorong TWA Sidrap menjadi salah satu tujuan utama pariwisata di Kab. Sidrap.
Konsultasi publik ini diakhiri dengan penandatanganan bersama Berita Acara Kesepakatan RPJP 2018-2027 Kawasan Hutan Konservasi TWA Sidrap oleh seluruh peserta acara.
-Sumber Balai Besar KSDA Sulsel