REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Kayu eboni yang banyak terdapat di hutan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat diselundupkan hingga keberbagai negara di benua Eropa.
Kasat Reskrim Polres Mamuju AKP Erwin di Mamuju, Selasa mengatakan, berdasarkan penyelidikan aparat kepolisian, kayu eboni yang berasal dari Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar diselundupkan hingga kenegara eropa.
Ia mengatakan, sebelum diselundupkan ke negara eropa, sindikat pelaku illegal loging yang seringkali merambah hutan Mamuju dengan melakukan pembalakan liar, menjadikan sasaran utama penyelundupan kayu eboni yang dibalaknya ke negara Malaysia.
"Kayu eboni dari Mamuju yang diselundupkan ke negara Malaysia dijual dengan harga sekitar Rp 80 juta sampai Rp 85 juta, kemudian kayu eboni yang diselundupkan ke Malaysia tersebut diselundupkan lagi kenegara China dan dijual dengan harga Rp 125 juta sampai Rp 130 juta,"katanya.
Menurut dia, setelah dari China kayu eboni dari Mamuju itu diselundupkan lagi menuju sejumlah negara dibenua eropa dengan harga jual mencapai Rp 300 juta sampai Rp 350 juta.
Ia mengatakan, harga jual kayu eboni yang cukup tinggi tersebut dibeli sejumlah negara membuat sejumlah sindikat illegal loging di Mamuju terus mempertahankan aktivitasnya melakukan pembalakan hutan untuk mengambil kayu eboni dihutan Mamuju.
Karena kata dia, aktivitas tersebut dianggap cukup menjanjikan untuk kesejahteraan mereka.
Sehingga kata dia, praktek illegal loging di Mamuju masih sangat marak dan butuh kerja keras antara pemerintah dan aparat kepolisian Polres Mamuju untuk memberantasnya.
"Polres Mamuju saat ini terus giat melakukan penyelidikan untuk membongkar sindikat illegal loging di Mamuju untuk menjaga daerah ini agar hutannya tetap lestari dan tidak dirusak pelaku illegal loging,"katanya.
Oleh karena itu ia meminta agar masyarakat di Mamuju dapat bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam menghentikan praktek illegal loging yang sangat meresahkan dan merugikan negara.
"Kami harap masyarakat dapat bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam membongkar sindikat illegal loging di Mamuju, dengan melaporkan ketika menemukan adanya praktek illegal loging,"katanya.
Redaktur: taufik rachman
Sumber: antara