Selain pepohonan, kertas ternyata juga dapat dibuat dari bambu. Hal ini dilakukan oleh seorang penggiat industri kreatif, Mutia Rachmi. Mutia mendaur ulang serat bambu yang selama ini tak terpakai dan menjadikannya kertas setebal 2 mm.
Mutia mengatakan bahwa dirinya ingin memanfaatkan segala bagian dari bambu, termasuk sampah atau serat bambu."Saat membuat kriya tempat teh, ternyata masih banyak sisa seratnya. Karena itu, saya coba daur ulang," papar Mutia yang ditemui di Toko You, Bandung, Rabu (2/11). "Tiap ruas bambu, saya bisa menghasilkan 10-15 lembar kertas daur ulang, tapi masih sering gagal," tambahnya.
Untuk bahan pembuatan kertas ini, Mutia menggunakan serat bambu yang tersisa dicampur dengan menggunakan tepung kanji. "Cuaca juga harus mendukung dalam pembuatan ini, tidak boleh lembab harus kering. Kalau temperaturnya lembab, kertas tersebut akan berjamur dan tidak bisa dipakai," jelasnya.
Masalah dalam daur ulang ini adalah ketidakmampuan untuk pembuatan secara massal. Mutia mengatakan bahwa mereka belum bisa membuat banyak lapis karena calon kertas itu akan menjadi sangat lembab saat dibuat dalam jumlah banyak.
Untuk sekarang, kertas daur ulang dari bambu ini belum ada rencana untuk dipasarkan. "Saya masih mencari formula yang tepat agar bisa diproduksi secara massal, jadi saya bisa memanfaatkan setiap inci dari bambu," kata Mutia yang merupakan lulusan Institut Teknologi Nasional.
Dengan penciptaan kertas daur ulang dari bambu ini, Mutia berharap bisa membuat banyak produk kreatif yang menggunakan bahan dasar bambu.
Sumber : NGI